bayang-bayang...
ada satu bacaan yg gw baca:samuel sdang tenggelam dlm ksedihan & tdk ada yg dpt menyalahkan. tuannya tlah mnyuruhnya kluar dr rumahnya & dia tdk tau hrs kmana. tiba2 ia mlihat titik terang. mungkin ia dpt hdp dgn moshe, tman baiknya. pikiran ini sangat menenangkan hatinya. namun ada pikiran lain yg dtg dibenaknya: ' apa yg membuatmu bgitu yakin bhw moshe akan memperbolehkan km tinggal di rmhnya?'
samuel menanggapi pikiran itu dgn bernafsu. 'sayalah yg mendptkan tempat dimana ia tinggal skr; sayalah yg meminjamkan uang untuk byr uang sewa. pasti ia akan membolehkan sy tinggal di rmhnya kalau sy dlm ksulitan'.
pikiran ini menenangkan hatinya hingga malam. dtg lagi pikiran serupa: 'seandainya ia mnolak?' ' mnolak?', kt samuel. 'demi Allah, mengapa ia menolak? sgala sesuatu yg ia miliki berkat jasa sy. sayalah yg mencari pekerjaan untuknya, sy yg memperkenalkan dia dgn istrinya skr yg sdh memberinya anak. akankan ia menolak, membiarkan sy tinggal barang sminggu dirumahnya? tidak mungkin!'
tetapi swaktu ia pergi tidur, dtg lagi pikiran itu: 'tp andaikan saja, andaikan saja ia mnolak, lalu mau apa?' pikiran ini sangat mengganggu samuel. 'persetan, bgmn mungkin ia dpt mnolak? org ini masih hdp krn jasa sy. waktu ia kecil sy yg menolongnya ktika ia mau tenggelam. akankah ia mjd org yg bgitu tdk tau bertrima kasih & membiarkan sy dijalanan dlm musim hujan spt ini?'
namun pikiran itu terus dtg saja. 'andaikan...' samuel yg malang bergulat dgn pertanyaan itu. akhirnya ia berdiri dr tempat tidurnya. skitar jam 2 pagi, pergi ke rmh moshe & membunyikan bel rmhnya; pjg skali. moshe yg masih 1/2 tidur itu membuka pintu & berkata 1/2 terkejut, 'samuel! ada apa? mengapa tngah malam dtg kmari?'. saat itu samuel mjd sangat marah, tdk dpt menahan diri & berteriak, ' akan sy katakan mengapa sy dtg ksini ditengah malam spt ini! kalau engkau pikir sy mau minta agar engkau memperbolehkan sy tinggal barang sehari dgnmu, rmhmu ato kluargamu, persetan dgn smua itu!!'. stl mengucapkan kata2 itu ia berbalik & pergi.
cerita diatas hanyalah sbuah crita, namun dlm khdpan shari-hari sring kali juga qt alami walau mungkin dlm bentuk yg berbeda. kisah diatas mau mengatakan kpd qt bhw sring kali qt hanya berkutat dgn bayang2 yg qt buat dr pikiran qt sndiri. hal ini menyebabkan diri qt sring kali tdk bebas. bebas unt mencintai, bebas unt berkreasi, bebas unt berkorban, bebas unt mengampuni. krn bayang2 yg qt ciptakan tsb membuat hati qt panas, krn bayang2 tsb slalu qt bawa kmana pun kaki qt mlangkah. bayang2 ini juga yg membuat qt untuk susah memaafkan sesama qt. sbab dgn apa yg qt ciptakan sndiri, tnyata scr tdk sadar qt tlah menorehkan sayatan2 kcil dlm hati qt shg lambat laun akan mengakibatkan luka batin yg mungkin akan sukar untuk disembuhkan. bersandarlah pd 'sumber kasih'...