Arti Natal yang Sesungguhnya
Pada masa yg silam, di Persia memerintah seorang raja yg baik hati serta bijaksana. Ia mencintai rakyatnya. Ia ingin tahu kehidupan mereka. Ia ingin tahu penderitaan yg harus mereka alami. Seringkali ia berpakaian seperti seorang pekerja atau bahkan pengemis & pergi ke kampung-kampung miskin. Tak seorang pun yg ia kunjungi pernah mengira bahwa ia adalah raja mereka.
Suatu ketika ia mengunjungi seseorang yg amat miskin yg tinggal di sebuah gua. Ia makan makanan kasar yg dimakan orang miskin itu. Ia berbicara kepadanya dgn kata-kata yg lembut serta menghibur. Lalu ia pergi. Di kemudian hari, ia kembali mengunjungi orang miskin itu lagi & dgn jelas mengatakan kepadanya, "Aku ini rajamu".
Alangkah terkejutnya si orang miskin itu! Raja menyangka bahwa orang itu pasti akan meminta suatu hadiah atau pertolongan darinya. Tetapi, ternyata tidak. Sebaliknya, orang miskin itu berkata:
"Engkau meninggalkan istanamu serta kemuliaanmu untuk mengunjungiku di tempat yg gelap serta kumuh ini. Engkau makan makanan kasar yg aku makan. Engkau membawa kebahagiaan dalam hatiku. Bagi orang lain engkau memberikan hadiah-hadiah berlimpah. Bagiku engkau telah memberikan dirimu sendiri".
Sumber : "Meaning of Christmas";
Societas Verbi Divini, USA Western Province; www.svd-ca.com