<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9404358\x26blogName\x3dBlessing+From+God\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://gisthuang2.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3dde_DE\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://gisthuang2.blogspot.com/\x26vt\x3d6914725738129340450', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 
 
Name: Gi$t
..Yosephine Brigetta
Grace Ingridianty..
....Oey Han Ing....
Location: Bandung, Indonesia
  • Dezember 2004

  • Januar 2005

  • Februar 2005

  • März 2005

  • April 2005

  • Mai 2005

  • Juni 2005

  • Juli 2005

  • August 2005

  • September 2005

  • Oktober 2005

  • November 2005

  • Dezember 2005

  • Januar 2006

  • Februar 2006

  • März 2006

  • April 2006

  • Mai 2006

  • Juni 2006

  • Juli 2006

  • August 2006

  • September 2006

  • November 2006

  • Januar 2007

  • Februar 2007

  • Juli 2007

  • September 2007

  • Dezember 2007

  • Januar 2008

  • Februar 2008

  • recent
  • pohon, daun dan angin...

  • my last weekend...

  • long long weekend...

  • ktmuan ma cheping

  • about cheping 'koko' gw...

  • akankah sang cinta menemukan waktunya...

  • berpikir dengan hati...

  • ching's day...

  • tak ada hati yg tegar selamanya....

  • 'jadi' karena hati yg polkadot???



  • Name :
    Web URL :
    Message :
    smileys



    Afien
    Aika
    Andre
    AJ ~ Anton
    Anie
    Arimbi
    Arwen
    Aurora
    Ays
    Ays ~ mamma
    Boy
    Desska
    Dewi
    Donny
    Firman
    Gitafh
    HoneyBee
    Heru
    Ireyna
    Ivana
    Katrin
    Ling
    Mama Dzaki
    Mom Ossy
    Paulus
    Peter
    Radiolinja
    Rainer
    Reygreena
    Reymovies
    Rosy
    Shendy
    Smoong
    Thomas
    Tuti
    Vergo
    Vi3

    credits
    Designed by
    Meta.morphosis

    Powered by
    Powered 
by Blogger

    Weblog Commenting 
and Trackback by HaloScan.com
     Freitag, September 23, 2005 
    haruskah hati menciptakan jarak?

    suatu hari sang guru bertanya kepada murid-muridnya, "mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"

    seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, "karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak".

    "tapi...", sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada di sampingnya. mengapa harus berteriak? apakah ia tak dapat berbicara secara halus?"

    hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. namun tak satu pun jawaban yang memuaskan. sang guru lalu berkata, "ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi".

    sang guru masih melanjutkan, "sebaiknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. mengapa demikian?", sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya. mereka nampak berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban. "karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan".

    sang guru masih melanjutkan, "ketika Anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang bijaksana. karena waktu akan membantu Anda".

    sumber: unknown